Chris Jackson, Muslim di NBA

September 1, 2009

Chris Jackson, pemain Denver Nuggets yang menjadi Muallaf tahun 1993Denver,

Chris Jackson lahir di Gulfport, Mississippi pada tanggal 9 Maret 1969. Ia adalah pemain basket NBA di era 90-an.

Sebelum terjun ke NBA, Jackson berkuliah di LSU dan memiliki karier basket yang cemerlang semasa kuliah. Ia di-draft pada urutan ke-3 oleh Denver Nuggets pada tahun 1990.

Ia mengganti namanya menjadi Mahmoud Abdul-Rauf pada saat ia pindah agama dan memeluk agama Islam pada tahun 1993.

Salah satu prestasi Abdul-Rauf adalah menjadi NBA Most Improved Players 1992-93. Prestasi yang diberikan kepada pemain NBA yang dianggap paling berkembang pada musim tersebut.

Abdul-Rauf pernah memimpin NBA dalam kategori persentase tembakan bebas (free-throw) terbaik dalam satu musim pada tahun 1993 dan 1996.

Abdur-Rauf masih aktif bermain hingga saat ini di salah satu klub liga basket Arab, Al-Ittihad.


Shaq Pindah Ke Cavaliers

June 27, 2009

Shaq dengan seragam barunya

Cleveland, Ohio

Cleveland Cavaliers merekrut center veteran asal Phoenix Suns Shaquille O’Neal. O’Neal ditukar dengan 3 pemain Cavs yaitu Ben Wallace, Sasha Pavlovic dan hak pilih urutan ke-46 pada NBA Draft.

Shaq akan kembali memakai seragam bernomor 33. Nomor yang dipakainya ketika masih menjadi pemain basket SMU dan ketika kuliah di LSU. Power Forward veteran Cavaliers, Joe Smith telah lebih dulu memakai nomor 32 di Cavs.

Shaq selalu memakai angka 32 ketika membela Orlando Magic, Miami Heat dan Phoenix Suns. Pada periode 1997 s/d 2004, Shaq memakai seragam Los Angeles Lakers bernomor 34.

Kehadiran The Diesel, julukan Shaq, diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Cavaliers. Pemain center Cavs, Zydrunas Ilgauskas, habis dilindas oleh center Orlando Magic, Dwight Howard pada babak Final Wilayah Timur musim lalu.

Kelemahan pada posisi Center ini dibenahi pada masa libur musim ini agar Cavs, julukan akrab Cavaliers, dapat mengimbangi pemain-pemain center andalan tim-tim NBA wilayah timur lainnya.

Dwight ‘The Superman”  Howard dari Orlando Magic telah membuktikan bahwa tim asal Orlando itu bukan tim yang dapat dipandang sebelah mata oleh Cavs. Big man Boston Celtics Kevin Garnett pun kemungkinan besar akan kembali pulih dan siap turun di musim mendatang.

Masalahnya, setelah dianggap sebagai biang kegagalan di Phoenix Suns, apakah Shaq dapat mengimbangi pemain-pemain Center di wilayah timur NBA?

Apakah Shaq dapat menahan Superman?

(Sumber photo : yahoo.com)