Reuni Iverson-Brown?

August 24, 2009

Allen Iverson dan sang pelatihnya Larry BrownCharlotte,

Allen Iverson telah menjadi pembicaraan hangat musim panas ini. Hal ini disebabkan karena ia belum memiliki klub baru setelah kontraknya bersama Detroit Pistons berakhir.

Aaron Phillips dari majalah Dime memberitakan bahwa telah terjadi kesepakatan antara AI (Allen Iverson) dengan Charlotte Bobcats. Dan akan diresmikan ke media minggu depan.

Hal ini sangat mungkin terjadi. Bobcats yang berada di urutan terbawah NBA memang membutuhkan pencetak angka yang ulung seperti Iverson. Bobcats adalah tim terendah dalam masalah menceploskan bola ke ring.

Hadirnya Iverson dengan memakai jersey Bobcats tentunya pula akan mendongkrak penjualan merchandise tim tersebut.

Secara misterius, “The Answer”, julukan Iverson mem-post di twitter-nya mengatakan bahwa ia semakin dekat menuju kesepakatan dengan tim baru. Ia juga menambahkan bahwa ia memang ditakdirkan untuk memperoleh kontrak dalam waktu dekat dan akan menunjukkan performa terbaiknya kembali.

Apabila ini terjadi, maka ini adalah reuni bagi Iverson dan pelatih Larry Brown. Mereka pernah membawa Philadelphia 76ers melaju ke final NBA 2001. Di final tersebut, Iverson dan Brown dibawah panji Philadelphia 76ers dikalahkan Los Angeles Lakers yang diperkuat Shaq, Kobe Bryant dan Phil Jackson sebagai sang pelatih.

Ahh, benar-benar reuni yang indah. Seperti pulangnya si anak yang telah lama hilang.

Mudah-mudahan reuni ini benar-benar akan menjadi kenyataan.

Go AI!!!

(Sumber photo : www.yahoo.com)


Kurt Rambis Pelatih Baru Timberwolves

August 12, 2009

Kurt Rambis ketika konferensi persMinneapolis

Minnesota Timberwolves akhirnya mengontrak Kurt Rambis, salah satu legenda Los Angeles Lakers di era 80-an sebagai pelatih baru mereka. Rambis menjadi pelatih ke-9 dalam kiprah Minnesota Timberwolves di NBA.

Rambis meninggalkan kursi jabatan sebagai asisten pelatih juara NBA 2009, Los Angeles Lakers. Ia menyebutkan bahwa ia tidak dapat mengetahui pasti berapa lama lagi Phil Jackson akan terus memimpin Lakers. Dan ia tidak melewatkan kesempatan ketika Timberwolves mengajukan penawaran.

Mantan pemain New York Knicks yang sekarang menjadi Analis NBA Mark Jackson dan asisten pelatih Houston Rocket Elston Turner adalah kandidat-kandidat lain pelatih Minnesota Timberwolves. Tapi Minnesota memilih Kurt Rambis sebagai pelatih. Pemilik Timberwolves Glen Taylor mengatakan mereka memilih Rambis karena ia memilliki pengalaman menangani tim Juara.

Akankah pengalaman Kurt sebagai asisten The Zen Master, Phil Jackson dapat membawa tuah bagi Timberwolves? Hmm, menarik ditunggu.

(Sumber photo : nba.com)


Artest Bergabung Dengan Los Angeles Lakers

July 4, 2009

Ron Artest dan Kobe BryantLos Angeles, CA

Setelah Orlando Magic dan Cleveland Cavaliers menghiasi headline dengan berita-berita transfer pemain baru mereka, giliran Los Angeles Lakers yang turut meramaikan bursa transfer pemain. Salah satu defender top di NBA asal Houston Rockets, Ron Artest akhirnya menyetujui untuk bergabung dengan Los Angeles Lakers.

Sang juara NBA 2009 itu mengontrak pemain berjuluk ‘ron-ron’ itu dengan nilai kontrak $32 juta untuk 5 tahun.

“Ron sangat gembira,” Kata David Bauman, agen Ron Artest. “Sangat bersemangat. Ia sudah tidak sabar untuk segera bermain bersama Los Angeles Lakers.”

Bergabungnya Ron Artest mengingatkan kita ketika Dennis Rodman bergabung dengan Chicago Bulls di era 90-an. Karakter ron-ron yang selama ini sering disandingkan dengan perangai Rodman, menjadi deja-vu bagi Phil Jackson, pelatih Lakers.

Rodman yang kala itu menjadi pemain yang susah dikendalikan, ‘diarahkan’ oleh kharisma Michael Jordan. Hasilnya Bulls mengulang 3-peat (3 tahun berturut-turut menjadi juara NBA) di era 1996 s/d 1998.

Dapatkah Kobe Bryant melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan MJ?

Bila ia berhasil melakukan itu, mungkin Juni tahun depan kita akan menyaksikan Kobe dan Ron Artest berfoto bersama trofi Larry O’Brien.

(Sumber photo : nba.com)


Phil Jackson Lewati Red Auerbach

June 15, 2009

Phil Jackson disiram sampanye oleh pemain-pemain Lakers pada perayaan juara NBAOrlando, Fl

Phil Jackson akhirnya memecahkan rekor sebagai pelatih NBA yang terbanyak meraih gelar Juara. Ia meraih gelar juara NBA ke-10 setelah Lakers menang 99-86 atas Magic di game 5 NBA Finals.

Magic yang mengalahkan Lakers sebanyak 2 kali pada musim reguler akhirnya kalah di Finals dalam 5 pertandingan.

Phil melewati rekor pelatih legendaris NBA dari Boston Celtics, Red Auerbach yang membawa Celtics juara NBA sebanyak 9 kali.

Pelatih yang dijuluki “Zen Master” ini meraih 6 gelar juara NBA bersama Michael Jordan dan Chicago Bulls di era 90-an dan 4 gelar bersama Los Angeles Lakers.

Phil Jackson dan topi yang disiapkan khusus ole keluarganyaPhil memakai topi kuning bertuliskan huruf X (berarti bilangan angka 10 dalam angka romawi) usai ketika penyerahan trofi Larry o’Brien berkata akan meniru mendiang Red Auerbach yang suka merayakan gelar juara dengan mengisap cerutu.

Jackson berkata, “akan mengisap cerutu malam ini untuk mengenang Red. Ia pelatih yang hebat.”

Pelatih Orlando Magic Stan Van Gundy mengatakan Phil Jackson adalah pelatih NBA yang terhebat dalam sejarah. Ia juga menyinggung pencapaian Jackson yang meraih gelar juara sebanyak 10 kali sebagai prestasi yang “mengagumkan”, seraya menambahkan : “Orang ini selalu meraih kemenangan.”

(Sumber photo : nba.com)


Phil Jackson Didenda

June 14, 2009

Phil Jackson, pelatih Lakers bersama Luke WaltonOrlando, Fl

Pelatih Los Angeles Lakers Phil Jackson didenda $25,000 karena mengkritik wasit di Game 4 NBA Finals Kamis kemarin. Pengumuman ini disampaikan Wakil Presiden Eksekutif NBA Stu Jackson. Los Angeles Lakers juga turut terkena denda sebesar $25,000 karena sikap Jackson tersebut.

Phil Jackson dan Lakers didenda atas komentar yang disampaikan Jackson ketika diwawancarai pada Babak 1 dan 2 Game 4 kemarin.

(Sumber photo : nba.com)