Big Ben kembali berdentang

August 13, 2009

Ben Wallace dengan seragam PistonsAuburn Hills, Michigan

Ben Wallace nyaris gantung sepatu sebelum ia akhirnya memutuskan untuk kembali bermain untuk Detroit Pistons.

Wallace yang  meninggalkan Detroit pada Juli 2006 ketika ia menandatangani kontrak dengan Chicago Bulls, sepakat untuk kembali bermain pada bekas klubnya itu pada hari Rabu kemarin. Pemain yang telah 4 kali mencicipi ajang NBA All-Star itu pernah merasakan manisnya meraih gelar juara NBA pada tahun 2004 bersama Pistons.

Wallace yang mulai tahun 2008 bermain untuk Cleveland Cavaliers di tukar dengan Shaquille O’Neal pada bulan lalu. Tapi Phoenix Suns tidak berminat untuk memberikan kontrak padanya.

Hal inilah yang membuat Big Ben, julukan Ben Wallace karena sosoknya yang tinggi besar seperti layaknya jam Big Ben di London memikirkan untuk gantung sepatu. Tapi kenangan indah bersama Pistons dan bujukan dari Richard “Rip” Hamilton dan Tayshaun Prince, mantan rekannya di Pistons yang membuatnya untuk kembali ke Pistons.

Tahun 2003, Pistons mendapat julukan “The New Breed” karena mereka mendapat suntikan bibit-bibit pemain baru dan haus kemenangan. Hasilnya mereka merengkuh juara NBA 2004.

Tahun ini, jago tembak dari Chicago Bulls Ben Gordon dan Charlie Villanueva masuk barisan ofensif Pistons. Big Ben kembali untuk menjadi “tembok” pertahanan. Bersama Rip dan Tayshaun yang bebas cedera, Pistons kembali menjadi tim wilayah timur yang menakutkan.